Seminar Nasional “Blended Librarianship”

Pemanfaatan TIK bagi perguruan tinggi tidak hanya pada kegiatan administrasi perguruan tinggi semata, tetapi sudah banyak diaplikasi pada proses belajar mengajar. Moda pembelajaran dengan menggunakan TIK sudah banyak diadopsi oleh perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai macam aplikasi pembelajaran, baik yang dikembangkan sendiri oleh perguruan tinggi bersangkutan, maupun menggunakan aplikasi yang tersedia secara berbayar maupun gratis. Proses mengajar dengan memanfaatkan TIK dapat merupakan kombinasi antara pembelajaran konvensional (tatap muka dikelas) dengan komunikasi melalui internet.

Pembelajaran dengan menggunakan TIK banyak dikenal dengan istilah online learning ataupun e-learning. Dalam rangka mendukung online learning ini, Perpustakaan Universitas Kristen Krida Wacana akana mengadakan seminar. Seminar ini akan membahas tentang konsep blended learning. Konsep blended learning memiliki peranan penting dalam mentransformasikan proses pembelajaran di perguruan tinggi dengan menkombinasi antara pembelajaran tatap muka di kelas dengan pemanfaatan TIK. Pengembangan blended learning dalam proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan beberapa komponen seperti aspek pedagogi, materi ajar, mahasiswa, dosen, dan sistem administrasi, TIK yang melingkupi blended learning tersebut.

Perpustakaan harus bisa bersinergi, menjadikan perpustakaan bagian yang tidak terpisahkan (blended) dalam proses pembelajaran. Kondisi seperti ini memberi peluang dan tantangan bagi perpustakaan untuk menstransformasikan peranannya dalam penerapan blended learning di perguruan tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka Perpustakaan Ukrida mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Blended Librarianship : Peluang dan Tantangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam mendukung pembelajaran berbasis Online.”